Penfertian
Psikologi Industri dan Organisasi
Istilah pada
umumnya psikologi industri dan organisasi merupakan terjemahan dari Industrial
and Organizational Psychology. Tidak hanya itu, pengertian psikologi juga
mencakup pengertian dari business (perusahaan). Perilaku manusia pun kini
berkaitan dengan kegiatan industri dan organisasi dipelajari guna pengembangan
teori, aturan dan prinsip-prinsip psikologi baru yang berlaku umum dalam
lingkup industri dan organisasi. Di samping itu alat-alat untuk mengukur
perbedaan antarmanusia juga masih tetap dikembangkan guna meningkatkan
kecermatan dalam melaksanakan pemeriksaan psikologi dengan tujuan seleksi,
penempatan, pengenalan diri, penyuluhan kejuruan, dan pengembangan karier.
Psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia:
·
dalam perannya sebagai tenaga kerja dan
sebagai konsumen
· baik secara perorangan maupun secara
kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan
organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasi.
1. Psikologi Industri dan Organisasi sebagai Ilmu
Masih menerapkan temuan-temuan dari
psikologi pada umumnya, psikologi dan industri pada khususnya kedalam industry
dan organisasi.
2. Psikologi Industri dan Organisasi Mempelajari Perilaku
Manusia
Perilaku
manusia yang dimaksud dalam industri dan organisasi ialah perilaku yang dapat
diamati secara langsung. Seperti berbicara, berjalan, makan, minum, duduk, dan
sebagainya. Maupun perilaku tersebut yang tidak dapat diamati secara langsung,
seperti berpikir, perasaan, motivasi, dan sebagainya.
3. Psikologi Manusia Dipelajari dalam Perannya sebagai Tenaga
Kerja dan sabagai Konsumen
Perilaku manusia dipelajari di dalam
segala aktifitasnya. Manusia dipelajri dari segi melaksanakan tugas
pekerjaannnya. Melakukan hal-hal yang berhubungan dengan segala aktifitas yang
mempergunakan fisik. Manusia dipelajri dalam interaksi-interaksinya.
4. Perilaku Manusia dipelajari secara Perorangan dan secara
Kelompok
Perilaku
manusia yang dapat dipelajari melalui dirinya sendiri ataupun dalam suatu
kelompok besar maupun kecil. Dalam diri sendiri mendapat definisi yang berbeda
dengan mempelajari dalam segi kelompok. Juga dapat dipelajari sejauh mana
struktur, pola dan kerja organisasi mempunyai pengaruh terhadap kerjanya.
Wawasan Psikologi Industri dan
Organisasi
Yang
dimaksud dengan organisasi ialah organisasi formal yang mencakup organisasi
yang mencari keuntungan, yang memproduksi barang atau jasa (industri,
perdagangan, biro akuntan, biro perjalanan, perbankan) dan organisasi yang
tujuan utamanya bukan mencari keuntungan (lembaga pendidikan, ruamh sakit,
badan-badan pemerintah, lembaga pemasyarakatan).
Objek yang dipelajari oleh psikologi
industry dan organisasi adalah perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan
sebagia konsumen dalam kaitan:
1.
Fungsi batas Sistim yaitu secara
perorangan atau secara kelompok seperti:
a. Pelamar/calon tenaga kerja
b. Tenaga kerja yang terlibat dalam proses pengadaan dan
seleksi tenaga kerja
c. Tenaga kerja yang terlibat dalam proses pengendalian
mutu, pemasaran dan penjualan
d. Konsumen, perorangan maupun perusahaan
2.
Proses produksi dalam sistim
seperti:
a. Tenaga kerja pelaksana yang dikelola
b. Tenaga kerja pengelola (manager)
Daftar Pustaka
Munandar,
Ashar Sunyoto.2001.Psikologi Industri dan Organisasi.Jakarta: UI-Press
Wursanto,
Ig, Dasar-dasar
Ilmu organisasi, Cv Andi offset
P. Siagian, M.P.A.,
Filsafat Administrasi, Gunung Agung, Jakarta . hlm. 41.
H. Abdurrahmat Fathoni, Organisasi
dan Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Rineka Cipta, 2006), hlm 5-6
Kartini Hartono, Psikologi Sosial
untuk Manajemen, Perusahaan, dan Industri, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1994), hlm 1
http://fajarinisyafitri.blogspot.com/2011/01/definisi-psikologi-dan-pandangan.html